Mendeteksi Kehamilan |
2 Bulan Tidak Mens, Hasil Negatif
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Saya baru menikah kira-kira tiga bulan yang lalu, kemudian istri saya telat 2 bulan tetapi pada saat saya beli tes kehamilan hampir 5 buah, hasilnya negatif. Selama 2 bulan tidak mens hanya keputihan yang ada.
Saya mau bertanya, apakah istri saya hamil atau tidak?
Saya mohon dibantu.
Dari: Dodo
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih Saudara atas pertanyaan yang Saudara ajukan.
Tes kehamilan pada wanita yang hamil, dengan sensitivitas yang tinggi, dapat mendeteksi kehamilan sejak sekitar seminggu setelah konsepsi. Dan dengan alat test pack biasa, umumnya dapat mendeteksi kehamilan dengan hasil positif kuat seminggu atau dua minggu setelah diketahui terlambatnya haid. Hal ini berkorelasi dengan kenaikan hormon beta-hCG di dalam tubuh Ibu, yang meningkat sejak awal kehamilan hingga sekitar 100-120 hari kemudian.
Adapun pada kondisi yang dialami istri Saudara, dari keterangan yang Saudara berikan, kemungkinan bukanlah suatu kehamilan. Namun untuk memastikannya, ada baiknya Saudara dan istri memeriksakan ke dokter ahli kandungan, untuk pemeriksaan yang lebih detail.
Semoga ada manfaatnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Saya baru menikah kira-kira tiga bulan yang lalu, kemudian istri saya telat 2 bulan tetapi pada saat saya beli tes kehamilan hampir 5 buah, hasilnya negatif. Selama 2 bulan tidak mens hanya keputihan yang ada.
Saya mau bertanya, apakah istri saya hamil atau tidak?
Saya mohon dibantu.
Dari: Dodo
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih Saudara atas pertanyaan yang Saudara ajukan.
Tes kehamilan pada wanita yang hamil, dengan sensitivitas yang tinggi, dapat mendeteksi kehamilan sejak sekitar seminggu setelah konsepsi. Dan dengan alat test pack biasa, umumnya dapat mendeteksi kehamilan dengan hasil positif kuat seminggu atau dua minggu setelah diketahui terlambatnya haid. Hal ini berkorelasi dengan kenaikan hormon beta-hCG di dalam tubuh Ibu, yang meningkat sejak awal kehamilan hingga sekitar 100-120 hari kemudian.
Adapun pada kondisi yang dialami istri Saudara, dari keterangan yang Saudara berikan, kemungkinan bukanlah suatu kehamilan. Namun untuk memastikannya, ada baiknya Saudara dan istri memeriksakan ke dokter ahli kandungan, untuk pemeriksaan yang lebih detail.
Semoga ada manfaatnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
0 comments:
Posting Komentar